Mungkin sajak tentang cinta dan rindu tidak akan dapat
menggambarkan perasaan ini tanpa mu di‘malam’ hariku, semenjak kau hadir dan
mulai mengusik malam-malamku yang sakral hal itu mulai aku rasakan. Usikanmu
tak berarti kau menggangguku, bahkan usikanmu itu yang aku selalu nantikan
ditiap ‘malam’ku.
![]() |
Ini tangan kiri w (loc. kamar di rumah nenek) |
Menggambarkanmu dengan kata-kata romantis sekalipun tidak akan
mampu membentuk wujudmu, ya ALLAH segitu indahnya ciptaan’mu’ itu.
Namun, belakangan aku mulai terusik dengan adanya kata-kata ‘sayang’ dan
‘rindu’ darimu, apakah kau hendak membalas ‘rasa’ ini.
Hanya ‘malam’ dengan kerik-kerikkannya yang senantiasa menemani
hubungan jarak jauh kita, kesetiaanmu yang tidak pernah bosan merinduku diwaktu
malam terkadang sedikit menggores batinku yang mencemaskan kondisimu disana.
Aku tidak peduli Ras maupun Agama, karna di mata ALLAH kita ‘sama’.
Banyak yang mengatakan Long Distance Relationship(LDR)
tidak akan bertahan dan berjalan mulus, namun apa yang harus aku fikirkan, apa
yang harus aku pusingi dan apa yang mesti membuatku kecewa jika LDR itu
demikian, karna akupun masih bertanya-tanya hingga saat ini ‘apakah ini
hubungan kita?’
Suara dan tawamu seakan menjadi selimut tidurku dimalam hari,
karna hanya malam yang dapat menyatukan kita. Kamu dan aku masih menyandang
status sebagai sivitas sebuah universitas, sehingga tak ayal jika dipagi, siang
dan soreku hanya ditemani obrolan singkat dari pesan-pesanmu. Aku khawatir
tentangmu, tentang kita dan tentang ‘malam’ yang selalu bersama kita.
“Akankah kita bisa dipersatukan oleh sebuah perbedaan?.”
*Kita sama tapi kita berbeda dan karena perbedaan inilah kita
sama-Hottest By: Shounent_Ai Kotoba (Bahasa Cinta).
___MATA NEE___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar