Sabtu, 20 April 2019

Bacoooood

Q. Kok masih on?
A. Pengen aja.

Q. Nungguin dia?
A. Nggak kok.

Q. Kenapa nggak?
A. Kan dia udah pamit.

Q. Serius kamu nggak nungguin kabar dia?
A. Serius. Aku cuman lagi memendam.

Q. Apa?
A. Rindu.

Q. Kamu nggak mau kabarin dia?
A. Nggak usah.

Q. Kenapa?
A. Soalnya dia pasti tau.

Q. Sebatas ucapan selamat malam?
A. Kami nggak harus ngucapin itu.

Q. Loh kok nggak harus?
A. Iyah. Soalnya dalam doa, kami in syaa Allah saling menyapa.

Q. Kamu beneran nggak papa?
A. In syaa Allah, kami baik baik aja.

Q. Kok kami sih?
A. Soalnya aku tak berharap sendiri, kami berharap satu sama lain.

Q. Seyakin apa kamu sama dia?
A. In syaa Allah!

Q. Kenceng banget sih?!
A. Biar semua tau keyakinan kami.

Q. Seandainya kamu hanya sementara?
A. Nggak papa, setidaknya doa kami pernah saling menyapa. Bahagianya sudah menjadi prioritas utamaku sejak awal.

Q. Kamu?
A. Aku baik baik saja.

Q. Jika akhirnya dia pergi?
A. Ngga papa, dia akan pamit.

Q. Jika pergi tanpa pamit?
A. Aku yang akan berkata "hati-hati dijalan y, semoga segala yang kamu lakukan diridhoi Allah Subhanahu Wa Ta'ala".

Q. Kamu bodoh dan ini untuk kesekian kalinya!
A. Nggak papa, bukankah Allah telah menetapkan segala sesuatunya kepada kita? Aku hanya bisa berdoa dan bertawakkal kepada-Nya tanpa ragu, jika akhirnya tak bersama dia yang selalu aku sebut dalam doa, aku yakin Allah akan pertemukanku dengan dia yang memintaku dalam doanya, entah didunia ini atau diakhiratnya kelak. Tak mengapa.

Q. Maa syaa Allah!
A. Innalloha ma'asshobirin akhy.

Q. Bismillahirrohmanirrohim!
A. (...??...)

Q. Maukah kamu menerimaku sebagai pendampingmu?
A. Maa syaa Allah, kamu sedang bercanda, tentu saja tidak.

Q. Aku tau jawabanmu, jadi pertanyaan ini hanya aku siapkan saja. Bolehkan?
A. Untuk apa?

Q. Jika saja dia mengecewakanmu, kamu tau harus kemana.
A. Maaf, tapi untuk saat ini, dia masih yang aku tuju, kami kuat dalam dekap munajat agar bersama. Terimakasih atas ajakannya, sekarang pun nanti kamu tetap akan menjadi saudara seimanku. Tapi dia, dia telah ku pinta pada sang pemilik segala-galanya, meminta dia menjadi Imamku seutuhnya. Maaf jika kau harus kecewa.

Q. Terimakasih telah berterimakasih atas rasaku, kamu wanita luar biasa. Semoga dia yang dalam doamu senantiasa membawamu dalam doanya pula. Aku bahagia mengetahui jawabanmu saudari seimanku.
A. Maa syaa Allah, in syaa Allah kamu akan menemukan yang lebih luar biasa dari aku.

Q. Aamiiiin.
A. Aamiiiin ya Allah.

#wilam
~WONOMULYO, 26 SEPTEMBER 2018




___MATA NEE___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar