![]() |
Hot Cappucino (loc. pisang nugget perintis) |
hehehe~
Aku sungguh tak tahu jika malam ini adalah malam minggu, sebelum Indah, temanku menyadarkan ku akan itu.
"Aduh malam mingguku ya Allah!..." keluhnya, aku hanya beristighfar membalas eluhnya, rasanya aku adalah alasan merusak malam mingguannya dia, tapi ketahuilah ini. Indah ga bakal keluar menikmati malam mingguannya jika bukan aku yang akhirnya memanggilnya. Yah, me!
Ucapkan makasih padaku~
***
Ahhh sebenarnya karna ini tulisan pertamaku setelah ber-hiatus* aku ga tau mau nulis apa, aku hanya mencoba untuk kembali menulis tentang apaupun itu, jadi buat manteman jangan menganggap semua apa yang aku tulis disini itu tentang aku, nggak. Tulisannya bukan hanya tentang aku dan kamu saja hehe tapi cerita temen juga bakal aku tulis jika itu menarik buat aku bagikan, kalau perihal cerita tentang aku sih yah terserah, mo itu menarik atau nggak aku sih ga masalah yah itu karna bukan aku yang bakal menilainya tapi kalian.
Oh iya, balik lagi tentang 'Rasa Baru' judul dari tulisan ini hehehe, aku ketawa dulu ehehehehe (iyeeeh tauuuu elu mah ketawanya doang yang banyakkkk Wil).
Nah, jadi itu keg gini.
Sejak malam itu (pokoknya adalah malam yang tau cuman w sama doi* doang wkwkwkw) aku minum, minuman manis racikannya yang aku ga tau dia buatin apa, intinya manis aja dahh. Dan nikmat.
Aku juga ga ada niatan buat nanya soalnya bagiku manis itu biarlah aku menerka-nerka dan ga usah menemui jawab.
Selain manis, aku juga merasakan ada yang lain dalam teguknya, ada nyaman yang menyertai, itu yang ku rasa.
Kuputuskan, sejak saat ini, yah malam ini, aku tak akan meminum racikan minuman manis lainnya, aku hanya ingin penasaran pada racikmu saja. Sehingga malam ini aku menjatuhkan pilihanku pada secangkir Hot Cappucino (gambar itu real w kagag nyomot dari gugel atau apapun, hasil jepretan w itu).
Pahit, selain rasa itu aku juga merasa dingin pada cangkirnya, tah kenapa, yang kutau pasti ini bukan racikan seseorang yang bertangan ajaib. Kamu.
Lidahku tak pernah bohong tentang rasa, antara lidah dan hatiku begitu sinkron dalam mengecap rasa, otakku tidak, dia akan begitu realistis dalam menggambarkan rasa itu padaku. Terkadang aku merasa otakku ini ada masalah sama aku, kenapa bisa dengan mudahnya dia memberitahuku sesuatu yang terkadang membuatku sulit menerimanya. Beda dengan hatiku, dia akan dengan lembutnya mengikuti gerak bibirku yang hanya ingin tersenyum.
***
Tulisan ini tah rasanya random aja, aku juga tidak tau pasti, aku ini bahas tentang apa ehehe. Aku ga pernah maksa kalian buat baca tulisan aku, mengerti aku atau tau tentang aku.
Bagaimana aku terhadapmu biarlah itu menjadi urusanku, bagaimana kamu terhadapku itu urusanmu.
Perihal perasaan pun demikian.
___MATA NEE___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar